Minggu, 02 Juni 2013

KESIMPULAN & PENUTUP

Sebagian besar orang pada saat ini sangat menikmati kemajuan yang terjadi pada bidang tekhnologi khususnya dalam bidang Komputer dan Internet .
kemudahan meng -akses Internet untuk menjalankan aktifitas melalui perangkat prangkat Gadget  marak dilakukan orang-orang seperti berkomunikasi , memperoleh informasi sosial , bahkan bertransaksi secara Online karena dapat dilakukan "Kapan Saja" dan "Dimana Saja" dengan identitas yang telah di daftarkan pada sebuah situs atau email  .

Disamping efek Positif yang terjadi atas pesat nya kemajuan Teknologi Komputer dan Internet tersebut , tidak dapat dihindari bahwa juga muncul Pihak atau Oknum yang menggunakan cara-cara illegal untuk memperoleh/meng-akses data - data pribadi(bersifat personal) yang kemudian dimanipulasi atau di akses tanpa diketahui pemilik asli dari data-data tersebut demi mengambil keuntungan sepihak atas dirinya (PHISING).

penjelasan yang telah kami jelaskan mengenai PHISING WEB/EMAIL tersebut kami harapkan dapat menambah kesadaran teman-teman agar terhindar dari akibat buruk yang mungkin terjadi dalam meng-akses internet untuk berbagai keperluan .
kami mohon maaf sebesar -besar nya jika ada kesalahan atau kekurangan baik cara penyampaian atau penulisan kami tersebut .
terimakasih atas perhatian dan kesempatan dari teman - teman semua , akhir kata kami ucapkan wassalamualaikum wr.wb

MODUS PHISER & PENCEGAHAN PHISING

Penggunaan alamat email palsu dan grafik untuk menyesatkan pengguna internet sehingga pengguna internet terpancing menerima keabsahan email atau web site. Agar Nampak meyakinkan, pelaku sering kali memanfaatkan logo atau merk dagang milik lembaga resmi, seperti bank atau penerbit kartu kredit. Pemalsuan ini dilakukan untuk memancing korban menyerahkan data pribadi, seperti password, PIN, dan nomor kartu kredit.
Membuat situs jaringan palsu yang sama persis dengan situs resmi, sehingga jika ada pengunjung yang mengisikan data pribadi maka informasi akan direkam oleh pembuat situs palsu tersebut.
Membuat Hyperlink ke sitys jaringan palsu melalui email atau pesan instan. Aktifitas phishing ini bisa dilakukan secara sengaja oleh pemilik website atau oleh hacker yang berhasil menyusupi sebuah website dan meletakkan halaman phishing


- PENCEGAHAN EMAIL / WEB PHISING ;

 
1. PENCEGAHAN PHISING PADA SOSIAL MEDIA
-       Jangan terlalu lengkap memasang profil atau data diri di Facebook. Tentunya semakin lengkap profil/data diri terpasang, semakin mudah mendapatkan teman. Tetapi di sisi lain, semakin beresiko pula data diri kita disalah-gunakan (abused).
-       Jangan memasang foto-foto diri Anda yang sekiranya Anda sendiri tidak akan merasa nyaman apabila foto tersebut tersebarluaskan secara bebas. Ingatlah, walau foto tersebut “hanya” diposting di akun Facebook Anda, sebenarnya itu sama saja dengan menyebarlukaskan foto tersebut ke publik. Sekali terposting dan tersebar, maka sangat sulit (dan nyaris mustahil) Anda bisa mencabut foto Anda dari Internet. Maka, selektiflah dalam berpose dan memposting foto Anda.
-       Jangan sembarangan ‘add friend‘ atau melakukan approval atas permintaan seseorang untuk menjadi teman Anda. Cara memilah dan memilihnya mudah, yaitu lihat saja berapa jumlah “mutual friends” antara Anda dengan seseorang tersebut. Semakin sedikit “mutual friends“-nya, berarti semakin sedikit teman-teman Anda yang kenal dengan dirinya, yang berarti semakin beresiko tinggi. Pastikan Anda hanya menerima “pertemanan” yang “mutual friends“-nya cukup banyak.
-       Jangan sembarangan menerima tag photo. Bolehlah kita “banci tagging“, tetapi berupayalah lebih selektif. Artinya, sekali Anda terjun ke Facebook, rajin-rajinlah memeriksa “keadaan sekeliling”. Karena kita kadang menemukan foto diri kita yang di-upload dan di-tag oleh orang lain, padahal kita tidak suka foto tersebut disebarluaskan. Segera saja kita “untag” diri kita dari foto tersebut dan kalau perlu minta teman kita yang melakukan upload foto tersebut untuk mencabutnya.
-       Jangan tunda-tunda, ketika Anda menemukan data atau profil Anda digunakan oleh pihak lain untuk hal-hal di luar kontrol Anda, segeralah bertindak. Membiarkannya, justru akan membuatnya makin berlarut dan berdampak destruktif, setidaknya untuk kenyamanan diri sendiri. Laporkan langsung ke pengelola layanan tempat kejadian ‘impersonation‘, untuk segera mencabut informasi aspal (asli tapi palsu) tersebut. Atau, mintalah bantuan pada orang atau pihak yang sekiranya bisa atau paham bagaimana mengatasi hal di atas.
2. PENCEGAHAN WEB PHISHING
-       Ceklah dengan teliti URL atau address yang sedang Anda tuju, pastikan bahwa alamat yang tertera di Address bar adalah benar bahwa alamat tersebut adalah alamat yang Anda tuju.
-       Biasakan mengetik URL atau alamat situs yang Anda tuju, hindari link dari Web yang Anda rasa mencurigakan.
-       Gantilah password Anda secara berkala, baik 1 minggu, 2 minggu, 1 bulan atau pada periode tertentu, hal ini bermanfaat agar password Anda sulit dilacak.
3. PENCEGAHAN MAN IN THE MIDDLE
Informasi yang Anda terima jangan langsung di "telan mentah-mentah" carilah beberapa sumber lagi untuk meyakinkan bahwa informasi tersebut memang benar.
4. PENCEGAHAN PHONE PHISHING
-       Jangan cepat percaya terhadap informasi yang belum tentu benar apalagi menjanjikan sejumlah uang.
-       Jika Anda mendapatkan hadiah sejumlah uang dari perusahaan atau provider, ada baiknya Anda menghubungi nomor telepon resmi ( bukan nomor yang diberikan melalui SMS ) untuk mengetahui kebenarannya. Biasanya perusahaan yang sudah cukup besar biasanya memberikan nomor Call Center yang dihubungi. Anda dapat memanfaatkan Call Center tersebut untuk mengetahui kebenaran dari hadiah tersebut.
-       Jika Anda mengetahui sesuatu hal yang aneh, beritahulah orang-orang disekitar Anda agar mereka juga tidak menjadi korban penipuan jika memang benar bahwa hal yang Anda curigai adalah penipuan.

5.PENCEGAHAN EMAIL PHISING
 Ada beberapa cara supaya anda dapat menghindari email phishing. Beberapa diantaranya adalah yang seperti di bawah ini:
a. Identitas pengirim email
Ketika anda menerima sebuah email, hal pertama yang harus anda lakukan adalah memastikan identitas pengirim. Apakah identitas si pengirim memang benar seperti yang diklaimnya? Apakah berasal dari institusi yang terpercaya?
Jika memang berasal dari orang yang anda kenal, periksa apakah isi email tersebut seperti hal-hal yang biasa orang tersebut kirimkan. Jika isinya tidak biasa, lebih baik konfirmasikan email tersebut kepada si pengirim melalui media komunikasi lain, seperti telepon, sms atau akun email lainnya.
Jika pengirim email tersebut dari sebuah institusi perbankan, pastikan apakah anda mempunyai rekening tabungan atau lainnya pada institusi perbankan tersebut atau setidaknya anda pernah berhubungan institusi tersebut. Jika memang anda mempunyai rekening tabungan pada institusi tersebut, apakah isi email tersebut hanya email pemberitahuan biasa atau berisi hal-hal yang “menakutkan” seperti rekening yang bermasalah dan sejenisnya atau “memaksa” anda untuk mengkonfirmasi data-data yang personal/penting.
Jika isinya hal-hal yang “menakutkan” atau yang sifatnya memaksa, sangat disarankan agar anda mengkonfirmasikan isi email tersebut kepada layanan pelanggan, customer care, atau layanan hotline resmi milik institusi perbankan tersebut dengan menelepon atau datang langsung ke kantor cabang institusi tersebut.
b. Jangan asal “nge-klik”
Jika di dalam suatu email terdapat link, pastikan terlebih dahulu apakah link tersebut benar-benar link yang sesuai dengan frasa kata tempat link tersebut. Frasa kata yang mempunyai link biasa mempunyai warna yang berbeda dengan teks yang lain (biasanya berwarna biru). Periksa nama domainnya, apakah benar seperti yang ingin dituju. Periksa apakah link tersebut merujuk kepada sebuah halaman web atau suatu file.
Belajar untuk mengenali alamat domain dari halaman web merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dipelajari, terutama untuk orang yang menggunakan sarana internet untuk berkomunikasi, bertransaksi, atau bahkan untuk orang-orang yang hanya sekedar berseluncur (surfing) di internet.
c. Jangan mudah percaya
Jangan mudah percaya terhadap setiap penawaran yang datang ke hadapan anda (dalam hal ini adalah email). Jika penawaran tersebut terlalu bagus untuk dipercaya, maka hampir dipastikan bahwa penawaran tersebut adalah penipuan. Jangan mudah percaya dengan logo-logo perusahaan terkemuka yang ditampilkan suatu halaman web, jika halaman tersebut meminta atau “memaksa” anda untuk mengisi suatu form dengan akun email/jejaring sosial dan password-nya yang asli, dan/atau data-data pribadi anda.
Kesimpulannya adalah bahwa anda harus memeriksa dengan teliti setiap email yang anda terima. Jika anda menemukan sesuatu hal yang mencurigakan pada email tersebut, konfirmasikan email tersebut melalui media komunikasi atau akun email yang lain kepada si pengirim (yang asli) atau hapus saja email tersebut. Jika ada suatu email yang berisi penawaran yang terlalu bagus untuk dipercaya, hapus saja email tersebut